Sabtu, 17 September 2016

karya ilmiah pgsd kajian pustaka

II.         KAJIAN PUSTAKA
A.    Kerangka Teori
1.      Karakteristik Siswa Kelas IV SD
Pada tahap perkembangan anak yang penting dan bahkan fundamental bagi kesuksesan perkembangan  selanjutnya yaitu pada masa usia sekolah dasar sekitar 6,0 – 12,0. Karakteristik siswa kelas IV sekolah dasar masih termasuk dalam tahap atau fase pertumbuhan dan perkembangan. Siswa kelas IV sekolah dasar biasanya berumur antara 10-11 tahun.
Kartono (dalam Sobur, 2009: 128) mengemukakan bahwa pertumbuhan sebagai “Perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal pada diri anak yang sehat, dalam passage/peredaran waktu tertentu (http://nhasyier.blogspot.com/2012/04/karakteristik-siswa-kelas-iv-sd.html)
Dari pendapat ahli yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa kelas IV sekolah dasar adalah berada pada masa perkembangan dan pertumbuhan. Banyak aspek yang berkembang pada diri anak seperti aspek fisik, sosial, emosional, dan moral sehingga anak akan menemukan jati diri mereka dan juga harus ditunjang oleh lingkungan dan proses pembelajaran menuju kedewasaan.
2.    Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
a.         Belajar
Beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar yaitu :
1)        Hamalik (2010) Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai tujuan. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman  (http://himitsuqalbu.wordpress.com/2013/07/27/defenisi-belajar-menurup-para-ahli/)
2)        Sudjana (2010)  Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu-individu yang belajar (http://himitsuqalbu.wordpress.com/2013/07/27/defenisi-belajar-menurup-para-ahli/)

Dari beberapa definisi belajar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku dan kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi sehingga siswa mendapatkan pengalaman. Setiap diri pribadi seseorang pasti mengalami proses belajar.

b.      Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Berikut ini beberapa pengertian IPA menurut para ahli adalah :
1)        Menurut Asy'ari (2006: 7) Sains adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol. Penjelasan ini mengandung maksud bahwa sains selain menjadi sebagai produk juga sebagai proses. Sains sebagai produk yaitu pengetahuan manusia dan sebagai proses yaitu bagaimana mendapatkan pengetahuan tersebut (http://marioatha.blogspot.com/2013/09/kajian-pustaka-ipa.html)
2)      Menurut Rustaman (2010:1.2) menyatakan bahwa IPA merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui proses observasi.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu pengetahuan yang didapatkan setelah melakukan proses penemuan dan Sains adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol.

c.       Hasil Belajar IPA
Belajar IPA merupakan hal yang didapatkan siswa dalam proses perubahan tingkah laku ataupun pemahaman dalam IPA. Kegiatan belajar selalu berakhir pada satu titik yaitu hasil belajar. Hasil belajar siswa sangat penting untuk mengukur sejauhmana tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Selain untuk mengukur tingkat pemahaman siswa juga bagi guru berguna untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran.
Hasil belajar merupakan hal yang menjadi bahan pertimbangan yang utama untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, keberhasilan siswa dalam memahami konsep pembelajaran IPA dan keberhasilan guru dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya.
­­­                 Menurut Sukardi (2008: 2); Hasil belajar merupakan pencapaian pertumbuhan siswa dalam proses belajar mengajar. Pencapaian belajar ini dapat dievaluasi dengan menggunakan pengukuran. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses belajar mengajar, karena hasil belajar menjadi tolak ukur keberhasilan seorang guru yang telah melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Sehingga dapat diketahui apakah siswa telah meguasai materi pelajaran dengan baik atau tidak (http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-arti-penting-spesifik.html)

d.      Daur Hidup
Daur hidup adalah seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya sedangkan metamorfosis adalah perubahan yang terjadi pada proses pertumbuhan dan perkembangan hewan.

3.    Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri
Dengan melalui proses penemuan, siswa akan dapat mampu untuk memahami gejala-gejala secara langsung dalam pembelajaran IPA. Untuk mencari jawaban melalui proses penemuan dapat menggunakan, model pembelajaran yang sesuai dan yang mampu membawa siswa dalam menemukan jawaban sendiri.
Definisi inkuiri menurut para ahli adalah :
a.       Sanjaya (2006 : 196) bahwa “metode inkuiri adalah sesuatu metode pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dsan menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang dipertanyakan (http://himitsuqalbu.wordpress.com/2013/07/27/defenisi-belajar-menurup-para-ahli/)
b.      Peaget (Mulyasa, 2008 : 108) mendefinisikanmetode inkuiri adalah metode yang mempersiapkan siswa pada situasi untuk melakukan exsperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik yang lain (http://fkippgsd.wordpress.com/tag/metode-inkuiri/)


Dari beberapa rangkaian definisi inkuiri tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa inkuiri adalah suatu proses pembelajaran untuk mencari tahu jawaban dengan melakukan serangkaian penyelidikan atau penelitian suatu masalah untuk menemukan jawaban sendiri. Dalam pembelajaran inkuiri, siswa dituntut untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis dan bersikap ilmiah.

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.