Sabtu, 17 September 2016

karya ilmiah ipa sd pendahuluan

I.         PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
1.      Identifikasi Masalah
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekiar. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD diperlukan pemahaman konsep yang bersikap ilmiah. Oleh karena itu, harus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa, agar proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD dapat berhasil.
Menurut Sulistyorini, (2007: 39) IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan sistematis dan IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (http://repository.upi.edu/1665/6/S_PGSD_0902817_chapter3.pdf)
Situasi yang terjadi di kelas IV SD Negeri Soka, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen adalah siswa kurang berminat terhadap proses pembelajaran. Akibatnya siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA. Kurangnya interaksi antara guru dengan siswa menyebabkan siswa justru bermain sendiri dengan teman sebangkunya ketika guru memberikan materi pembelajaran IPA. Guru tidak menggunakan model pembelajaran yang bervariasi akibatnya siswa kurang berminat terhadap pembelajaran dan kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi awal pretes  mata pelajaran IPA tentang daur hidup makhluk hidup yang terdiri dari 22 siswa, 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan, baru diperoleh 9 siswa yang mampu mencapai tingkat penguasaan di atas KKM (68), berarti tingkat ketuntasan klasikal baru diperoleh 41%. Artinya sebagian besar siswa belum mampu memahami pembelajaran IPA tentang daur hidup makhluk hidup.
Berdasarkan hasil studi awal dalam proses pembelajaran IPA tentang daur hidup makhluk hidup, peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat dan supervisor. Dari hasil diskusi tersebut teridentifikasi masalah dalam proses pembelajaran yaitu :
1.         Siswa kurang aktif terhadap pembelajaran IPA tentang daur hidup makhluk hidup.
2.         Hasil belajar Siswa kurang terhadap pembelajaran IPA tentang daur hidup makhluk hidup.
2.      Analisis Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, kemudian dilakukan analisis masalah dengan mengadakan diskusi dengan teman sejawat dan supervisor. Diskusi tersebut menemukan bahwa faktor rendahnya hasil belajar siswa adalah :
1.         Guru kurang memberi motivasi terhadap pembelajaran IPA tentang daur hidup makhluk hidup.
2.         Guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa kurang aktif didalam proses pembelajaran tentang daur hidup makhluk hidup.
3.         Guru belum menggunakan alat peraga untuk menarik siswa terhadap pembelajaran IPA sehingga siswa kurang beminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tentang daur hidup makhluk hidup.

3.      Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Dengan memperhatikan hasil identifikasi dan analisis masalah, guru sangat perlu untuk memperbaiki agar hasil belajar siswa meningkat. Alternatif untuk pemecahan masalah yang akan dilaksanakan adalah dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri.
Menurut Peaget (Mulyasa, 2008 : 108) Metode inkuiri adalah metode yang mempersiapkan siswa pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik yang lain (http://fkippgsd.wordpress.com/tag/metode-inkuiri/)
Dari uraian tersebut di atas, maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun judul yang dipilih adalah penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam peningkatkan hasil belajar IPA tentang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup pada siswa kelas IV di SD Negeri Soka tahun ajaran 2014/2015.
A.    Perumusan Masalah
Masalah yang menjadi fokus dalam proses pembelajaran IPA tentang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1.             Apakah penggunaan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup pada siswa?
2.             Bagaimana penerapan model pembelajaran Inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar IPA tentang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup?

B.     Tujuan Penelitian
1.             Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup pada siswa kelas IV.
2.             Tujuan Khusus
Mengetahui seberapa besar model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA tentang tentang Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis mahluk hidup pada siswa kelas IV.

C.    Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dalam memberikan informasi tentang penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam daur hidup beberapa jenis mahluk hidup pada siswa kelas IV di SD Negeri Soka tahun ajaran 2014/2015.

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.